Mengetahui tips merawat pakaian dalam untuk pria bisa membantu anda menjaga kebersihannya. Perlu diketahui bahwa tidak hanya pakaian dalam wanita saja yang rentan terhadap bakteri. Pakaian dalam pria juga mengalami hal yang sama. Hal ini membuat para pria harus bisa merawatnya dengan baik.
Banyak cara yang bisa digunakan untuk merawat pakaian dalam pria. Mulai dari baru membeli hingga sering menggunakannya. Jangan lupa jika setiap pakaian dalam melekat di dalam tubuh sehingga berisiko menyebabkan iritasi kulit jika salah perawatan. Anda bisa saja mengalami gatal-gatal dan jenis penyakit lainnya.
Anda perlu memperhatikan berbagai keperluan yang digunakan untuk melakukan perawatan tersebut. Misalkan, ketika ingin mencucinya maka anda harus memilih deterjen yang aman digunakan. Begitu juga cara penyimpanan yang benar akan membuat pakaian dalam terhindar dari udara lembab.
Tips Merawat Pakaian Dalam untuk Pria
Beragam cara bisa digunakan untuk merawat pakaian dalam pria. Anda bisa melakukan pembelian pakaian dalam sebelum pakaian dalam sebelumnya bolong atau menipis. Penggantian pakaian dalam sebaiknya diganti setelah 25 kali pencucian. Hal ini untuk menghindari kehilangan kehigienisan dari pakaian tersebut.
Tips merawat pakaian dalam untuk pria yang kedua adalah memperhatikan bentuk dan ukuran. Ukuran pakaian dalam menjadi bagian penting karena memberikan kenyamanan tersendiri. Pakaian dalam yang baik adalah yang bisa digunakan untuk peregangan sebesar 20 sampai 30 persen.
Anda juga perlu memperhatikan boxer atau celana dalam yang digunakan. Pria cenderung lebih menyukai penggunaan boxer. Boxer disarankan agar tidak digunakan lebih dari 10 jam karena ketat. Lebih cocok digunakan ketika anda akan tidur. Jadi, kesehatan organ intim juga tetap aman.
Perhatikan juga material pakaian dalam yang digunakan. Para ahli di bidang ini sangat merekomendasi memilih pakaian dalam dengan tingkat kerenggangan 8 hingga 10 persen agar kulit anda terasa nyaman. Merawat pakaian dalam juga bisa dilakukan dengan mencuci sesuai cara yang benar.
Usahakan mencuci pakaian dalam dengan air hangat dan menggunakan deterjen yang ringan. Artinya, kurangi penggunaan deterjen, apalagi yang mengandung zat kimia berbahaya. Untuk mengeringkannya jangan menggunakan cahaya matahari langsung, melainkan dikeringkan di udara terbuka agar tidak perlu menyetrikanya.
Ketika mencuci, jangan merendam celana dalam waktu yang lama. Lebih baik dicuci secara langsung. Selain itu, jangan pernah menggunakan pemutih untuk menghilangkan noda pada pakaian dalam karena kandungan zat kimia yang tinggi dan dapat membahayakan anda.
Mencuci Pakaian Dalam Berdasarkan Bahan
Salah satu tips merawat pakaian dalam untuk pria adalah mencucinya. Mencuci pakaian dalam dengan bahan berbeda memerlukan cara berbeda pula. Bahan yang pertama dan sering digunakan adalah katun. Untuk mencuci katun berwarna putih, aman menggunakan pemutih. Katun juga aman dijemur di bawah sinar matahari langsung.
Selain katun, beberapa pakaian dalam juga terbuat dari bahan microfiber seperti acrylic, nilon dan polyester. Untuk jenis bahan ini dapat dicuci menggunakan mesin cuci. Temperatur air yang digunakan bisa dingin atau hangat. Untuk menjemurnya cukup di udara terbuka saja.
Rayon juga menjadi bagian bahan untuk membuat pakaian dalam. Perawatan pencucian rayon hanya cocok dicuci menggunakan jasa dry cleaning profesional. Akan tetapi, jika anda dalam keadaan darurat, bisa mencuci sendiri tanpa menggunakan mesin cuci dan hanya menggunakan air dingin.
Jenis bahan selanjutnya yang sering digunakan adalah sutera. Bahan ini juga disarankan mencuci menggunakan jasa dry cleaning professional. Namun, jika dalam keadaan terpaksa, maka anda dapat mencucinya sendiri menggunakan air dingin dengan menghindari mesin cuci dan pemutih.
Spandex juga sering digunakan sebagai bahan pembuatan pakaian dalam. Untuk itu, mencuci spandex bisa menggunakan air hangat atau dingin, bukan air panas. Untuk spandex tidak disarankan menggunakan pemutih. Menjemurnya juga tidak terpapar matahari secara langsung, cukup diangin-anginkan saja.
Jenis-jenis Celana Dalam Pria
Setelah mengetahui tips merawat pakaian dalam untuk pria, maka anda perlu mengenal jenis-jenis celana dalam pria. Jenis pertama adalah celana dalam biasa atau briefs. Jenis ini paling mudah dicari dengan varian model dan warna yang beragam.
Celana dalam low-rise menjadi jenis lainnya. Bentuknya berbeda dengan celana dalam biasa. Perbedaannya terletak di bagian pinggul. Jenis ini cocok digunakan ketika anda menggunakan luaran berupa celana pendek. Biasanya digunakan oleh para pria yang ingin melakukan gym.
Jenis terakhir adalah boxer. Boxer memiliki bentuk khusus untuk mempertahankan bentuk penis. Bentuknya berupa celana pendek dengan panjang di bagian tengah paha. Ciri khas boxer adalah memiliki pinggang dengan karet elastis dan longgar sehingga nyaman digunakan.
Perawatan terhadap pakaian dalam pria memang menjadi bagian penting untuk menjaga bagian organ intim. Perawatan yang tepat akan memberikan anda kenyamanan berbeda. Cara mencuci yang tepat juga memberikan hasil bagus. Untuk itu, pahami tips merawat pakaian dalam untuk pria agar tetap nyaman dipakai.
